Senin, 26 Maret 2012

Kaitan Manusia dengan Kebudayaan


“MANUSIA DAN KEBUDAYAAN”

A. Pengertian Kebudayaan                            
Kata budaya atau kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Secara lebih rinci, banyak hal-hal yang dapat kita pelajari tentang definisi kebudayaan. Bagaimana cara pandang kita terhadap kebudayaan, serta bagaimana cara untuk menetrasi kebudayaan yang faktanya telah mempengaruhi kebudayaan lain. Jadi kesimpulan dari pengertian kebudayaan adalah hasil karya cipta karsa manusia yang berasal dari alam sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama.
B. Kaitan Manusia Dengan Kebudayaan
 Manusia seperti yang kita tahu, sangat erat kaitannya dengan arti kebudayaan. Kebudayaan itu ibaratnya seperti ciri khas dari manusia yang menggunakan kebudayaan tersebut. Banyak sekali kebudayaan di negara Indonesia tercinta kita ini, salah satunya adalah seperti kebudayaan Jawa, dan masih banyak lagi.
Hakikat manusia dalam melestarikan dan menjaga kebudayaan adalah suatu keharusan agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan lainnya. Kita harus menjaga keaslian budaya kita karena kebudayaan tersebut merupakan warisan dari nenek moyang kita dahulu. Namun akhir-akhir ini, kita pasti sudah tahu kalau banyak dari kebudayaan di negara kita ini telah terpengaruh oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan barat. Ya, itu benar. Ini merupakan efek dari arus globalisasi yang sangat kencang sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan dari luar yang bebas keluar masuk ke dalam negara kita ini sehingga kebudayaan kita agak sedikit ‘terpengaruh’ oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan barat. Ini merupakan kelalaian masyarakat sekarang yang tidak mampu menjaga keaslian budaya itu merupakan warisan dari nenek moyang kita terdahulu. Tapi ini sudah terlambat untuk diatasi. Mengapa? Ibaratnya itu kita seperti berjalan melawan arus yang sangat kencang, seperti itulah yang masyarakat kita sedang alami. Mereka tidak mempersiapkan pertahanan untuk melawan arus kencang tersebut. Bahkan mereka mulai mengikuti arah arus tersebut. Hal ini sangat berbahaya karena jika ini dibiarkan terus maka kebudayaan asli kita akan perlahan-lahan hilang. Tidakkah kita berpikir, bagaimana dengan anak cucu kita kelak yang akan mewariskan kebudayaan kita, sedangkan kebudayaannya itu sudah ‘tercemar’ oleh kebudayaan asing atau luar? Apakah mereka akan bangga dengan kebudayaannya itu? Sungguh ironis memang.
 Jadi kesimpulan dari uraian di atas adalah kaitan manusia dan kebudayaan sangatlah erat, sebab kebudayaan timbul karena hasil karya cipta dan karsa dari manusia itu sendiri. Dengan kebudayaan dapat mengatur kehidupan manusia untuk hidup bersosialisasi dengan manusia lain di sekitarnya. Dan kebudayaan dapat hilang karena masuknya budaya lain. Oleh sebab itu, banyak suku lain menolak kebudayaan dari luar di khawatirkan akan merusak kebudayaan yang mereka anut sejak jaman dahulu.



Contoh kebudayaan di Indonesia 


Karapan Sapi merupakan sebuah ajang perlombaan pacu sapi yang berasal dari Madura – Jawa Timur . Biasanya karapan sapi ini di adakan setiap bulan bulan Agustus dan September setiap tahun nya untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden di samping itu juga sebagai andalan Madura untuk menarik perhatian para wisatawan .karapan sapiKarapan sapi sudah mulai dikenal sejak abad-15 wah saya belum lahir hehe, ceritanya dulu ada sebuah kerajaan dimana para rakyat memiliki waktu luang ketika selesai panen , seorang raja bernama Ketandur memiliki ide kreatif untuk mengadakan Perlombaan Sapi Pacu untuk mengisi waktu luang tersebut .
Kemudian Rakyat merespon positif ide sang Raja , dengan demikian lomba pacu sapi terealisasi dan menjadi budaya hingga saat ini , bahkan perlombaan sapi pacu merabah hingga ke seluruh wilayah tanah air, karena memang memiliki seni yang indah,  hingga kemudian sapi pacu disebut dengan nama karapan sapi.

5 Macam Karapan Sapi :Seiring dengan perkembangan zaman , muncul lah macam – macam dari karapan sapi , entah gimana cerita nya yang maksudnya adalah sebagai pengkategorian, sebut saja kelas. Seperti balapan motor ada kelas 110cc , 200cc, 250cc dan sebagainya:
  • Pertama
     ada Kerap Keni yang berarti karapan kecil, dalam kelasKerap Keni  ini perserta yang mengikuti perlombaan hanya untuk wilayah kecamatan saja. Peserta Pacu akan ditantang untuk memacu sapi mereka sepanjang 110 meter. Sapi yang diperkenankan untuk di jadikan sapi pacu hanya sapi-sapi kecil saja, yang kemudian jika menjadi juara berhak mengikuti perlombaaan ketingkat yang lebih tinggi.
  • Kedua
     Kerap Raja atau karapan besar , Dalam Kelas ini tentunya besar sapi yang digunakan berbeda dengan kerap seni , perlombaan kerap raja biasanya di adakan setiap hari minggu  dan ruang lingkupnya  ibukota kabupaten . Lintasan balapnya sekitar 120 meter dan pesertanya adalah para juara kerap keni.
  • Ketiga
     Kerap Onjangan disebut juga karapan undangan, kenapa kok dinamain Karapan Undangan, karena Karapan sapi ini hanya diikuti oleh peserta yang mendapat undangan dari sebuah kabupaten. Karapan ini biasanya diadakan untuk memperingati hari-hari besar tertentu saja.
  • Keempat
     Kerap Karesidenen atau karapan tingkat keresidenan, Perlombaan yang merupakan tingkat tinggi yang mana Karapan Sapi ini diikuti oleh pemenang dari masing-masing kabupaten di kota Madura. Karapan sapi ini diadakan tiap hari minggu karena merupakan puncak dari musim karapan.
  • Kelima
     Kerap jar-jaran (karapan latihan), Karapan Sapi yang dilakukan hanya untuk melatih sapi-sapi pacuan sebelum mengikuti sebuah perlombaan.Kalau anda mau ikutan latihan di kelas inilah tempatnya.
Banyak nilai nilai yang dapat kita ambil dari karapan sapi ini , seperti : Nilai Kerja keras tercermin dapat mempersiapkan segalanya untuk mengikuti perlombaan . Nilai Kerja Sama tercermin berhasilnya jalannya perlombaan yang melibatkan beberapa orang yang telah disebutkan diatasNilai Persaingan para joki karapan sapi bersaing secara sehat untuk menjadi  juara. Nilai ketertiban tercermin dari suksesnya perlombaan hingga selesai , tanpa ada hal yang merugikan satu dengan yang lain apalagi ribut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar